Rabu, 29 Agustus 2012

SD Negeri 2 Parapat

Encik Ranap tampak menangis tersedu-sedan alias mongkik2 di depan kelas

Encik Ranap: ank2, kalian tahu knp encik menangis? Krn teringat sejarah perjuangan para pendahulu kita yg sampai rela mati demi merebut kemerdekan. Macam ito sayalah, ompung nunut doli pernah dikejar2 tentara belanda lalu lari dan berenang hingga ke horsik. Nah, kau Richard Kamdu, coba ceritakan tentang batu lub
ang.

Kamdu: batu lubang adalah bentuk kerja paksa rodi agar mobil belanda bisa melintas ke Parapat

Encik Ranap: super...holan riapmi do napasuda roha. Ai bohama tahe so hea maridi. Kau Torikkik, coba nyanyikan lagu Indonesia Raya. Kali ini jgn fals

Torikkik: Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku, di sanalah aku berdiri ganup ari ganup taon..

Encik Ranap: nga mittop be....hukumanmu, panut dan orgos topi. Kau okto gotuk, buat kalimat dgn kata bolanda si bontar mata

Okto Gotuk: ketika kami ke mess Pamela di pante ujung, mata kami bontar2 melihat mangga bolanda

Encik Ranap: ilangki....toe, papungu bukku asa tu pagoda hita latihan martumba2 utk memeriahkan 17 Agustus besok. Mr Saledo, jgn lupa bawa garantung dan hasapi. Yg pegang hesek lok ma si perpe miner sahalion. Merdekaaaaaaaaaa.........

(sumber : Sarido Ambarita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar